KOTA KEDIRI - Guna mengatasi masalah banjir Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan upaya yang signifikan dalam memperbaiki infrastruktur drainase di kota ini.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Yono Heryadi, S.T., M.M.melalui Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Kediri I Made Dwi Permana menuturkan saluran drainase yang baik dan terawat dengan baik adalah kunci utama dalam mengurangi risiko banjir.
"Tujuan utama dari rehabilitasi saluran drainase adalah untuk mencegah banjir dan mengurangi dampaknya, " ucap Made kepada media ini, Rabu (20/11/2024) pagi.
Lanjut Made bahwa Dinas PUPR Kota Kediri telah melakukan pemeliharaan rutin dan perbaikan pada saluran drainase yang ada di kota ini.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
"Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa saluran drainase dapat berfungsi dengan baik dalam mengalirkan air hujan dan menghindari terjadinya genangan air yang dapat menyebabkan banjir, " tandasnya.
Made menambahkan upaya yang dilakukan Dinas pihak PUPR salah satunya melaksanakan rehabilitasi saluran drainase yang ada di Jalan Sutoyo gang IV Kelurahan Burengen Kecamatan Kota Kediri.
Lanjut Made bahwa rehab saluran drainase itu juga dilakukan untuk memperbesar dimensinya. Dengan begitu, bisa lebih banyak menampung debit air untuk mengantisipasi banjir saat tiba musim hujan.
"Rehab drainase ini ada 13 titik di kota Kediri yang di perdalam dan diperlebar, diantaranya, drainase yang ada di kelurahan Semampir, Banaran, Burengan, Tinalan, Banjaran dan Campurejo, " ujarnya.
Made juga menjelaskan bahwa renovasi ini difokuskan kepada titik-titik yang rawan terjadi genanggan air saat curah hujan tinggi atau terjadi hujan lebat.
"Pihaknya juga berpesan kepada masyarakat kota Kediri, jika perbaikan drainase sudah selesai, diharap masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya agar tidak menyebabkan sumbatan di saluran air, " pesannya.